Di
sini saya petik bagian pembukanya:
Surat
Untuk Anak Perempuanku
Anakku
tersayang,
Surat
ini telah memakan waktu yang luar biasa lama dalam penyusunannya. Selama itu
pula, aku tahu kalau aku ingin mengatakan kepadamu secara langsung beberapa
pelajaran yang kupelajari dan dalam kondisi apa aku mempelajarinya.
Hidupku
sudah lama, dan mempercayai bahwa kehidupan menyukai orang-orang yang hidup,
maka aku berani mencoba banyak hal, kadang dengan gemerat, tetapi tetap
memberanikan diri. Di sini, aku hanya memasukkan kejadian-kejadian dan
pelajaran-pelajaran yang menurutku berguna. Aku tidak menjelaskan bagaimana aku
menggunakan solusi-solusi karena aku tahu kau pintar, kreatif, dan banyak akal
dan kau akan menggunakannya di saat yang tepat.
Kau
akan temukan dalam buku ini cerita-cerita tentang tumbuh dewasa, catatan perjalanan
hidup, keadaan darurat yang tak terduga, beberapa puisi, beberapa cerita ringan
untuk membuatmu tertawa, dan beberapa cerita lain untuk membuatmu merenung.
Ada
orang-orang dalam hidupku yang bermaksud baik kepadaku, mengajarkan pelajaran
berharga, dan ada juga orang-orang yang bermaksud buruk yang memberiku cukup
pengertian bahwa dunia tidaklah melulu manis rasanya.
Aku
telah membuat banyak kesalahan dan akan membuat lebih banyak kesalahan lagi
sebelum mati. Saat aku melihat rasa sakit, saat menyadari bahwa kecerobohanku
sudah menyebabkan perasaan terganggu, pertama-tama aku belajar untuk menerima
tanggung jawabku dan memaafkan diriku sendiri. Lalu, aku meminta maaf kepada
orang-orang yang tersakiti atas ketidaktahuanku. Karena aku tidak bisa memutar
kembali sejara, dan hanya penyesalan yang bisa kuberikan pada Tuhan, maka aku
berharap bahwa permintaan maafku yang tulus diterima.
Kau
tidak mungkin bisa mengendalikan kejadian-kejadian yang terjadi kepada dirimu,
tetapi kau bisa memutuskan tidak akan dibuat lemah oleh hal-hal itu. Jadilah pelangi
dalam awan seseorang. Jangan berkeluh-kesah. Jadikan setiap usahamu untuk
mengubah hal-hal yang tidak kau suka. Jika kau tidak bisa membuat sebuah
perubahan, maka ubahlah cara berpikirmu. Mungkin kau akan menemukan sebuah
solusi baru.
Jangan
mengeluh. Mengeluh akan membuat orang jahat tahu bahwa calon mangsa ada di
dekatnya.
Yakinkan
bahwa kau tidak akan mati sebelum melakukan sesuatu yang indah bagi kemanusiaan.
Aku
melahirkan seorang anak, anak laki-laki, tetapi aku memiliki ribuan anak
perempuan. Kau yang berkulit hitam dan putih, kau yang orang Yahudi dan Muslim,
Asia, berbahasa Spayol, Amerika asli, dan Aleut[1]. Kau yang
gemuk, kurus, cantik, sedang, yang homoseksual dan heteroseksual, terpelajar
dan buta huruf, aku berbicara kepada kalian semua. Ini yang bisa aku tawarkan
untuk kalian.
No comments:
Post a Comment