Select Your Language

Translate Your Language Here
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, September 28, 2013

Letter to My Daughter

Setiap kali membaca buku Letter to My Daughter, yang ditulis oleh Maya Angelou, saya merasa seperti mengadukan perasaan kepada seorang Ibu. Saya jadi memahami beberapa pelajaran dari apa yang telah saya alami, ketika membaca buku ini berulang-ulang. Cara penyampaiannya sederhana, bahasanya mudah dimengerti, dan apa yang disampaikannya begitu dalam. Buku ini, sungguh menginspirasi!

Di sini saya petik bagian pembukanya: 


Surat Untuk Anak Perempuanku

Anakku tersayang,
Surat ini telah memakan waktu yang luar biasa lama dalam penyusunannya. Selama itu pula, aku tahu kalau aku ingin mengatakan kepadamu secara langsung beberapa pelajaran yang kupelajari dan dalam kondisi apa aku mempelajarinya.

http://d202m5krfqbpi5.cloudfront.net/books/1320448534l/4016515.jpgHidupku sudah lama, dan mempercayai bahwa kehidupan menyukai orang-orang yang hidup, maka aku berani mencoba banyak hal, kadang dengan gemerat, tetapi tetap memberanikan diri. Di sini, aku hanya memasukkan kejadian-kejadian dan pelajaran-pelajaran yang menurutku berguna. Aku tidak menjelaskan bagaimana aku menggunakan solusi-solusi karena aku tahu kau pintar, kreatif, dan banyak akal dan kau akan menggunakannya di saat yang tepat.

Kau akan temukan dalam buku ini cerita-cerita tentang tumbuh dewasa, catatan perjalanan hidup, keadaan darurat yang tak terduga, beberapa puisi, beberapa cerita ringan untuk membuatmu tertawa, dan beberapa cerita lain untuk membuatmu merenung.

Ada orang-orang dalam hidupku yang bermaksud baik kepadaku, mengajarkan pelajaran berharga, dan ada juga orang-orang yang bermaksud buruk yang memberiku cukup pengertian bahwa dunia tidaklah melulu manis rasanya.

Aku telah membuat banyak kesalahan dan akan membuat lebih banyak kesalahan lagi sebelum mati. Saat aku melihat rasa sakit, saat menyadari bahwa kecerobohanku sudah menyebabkan perasaan terganggu, pertama-tama aku belajar untuk menerima tanggung jawabku dan memaafkan diriku sendiri. Lalu, aku meminta maaf kepada orang-orang yang tersakiti atas ketidaktahuanku. Karena aku tidak bisa memutar kembali sejara, dan hanya penyesalan yang bisa kuberikan pada Tuhan, maka aku berharap bahwa permintaan maafku yang tulus diterima.

Kau tidak mungkin bisa mengendalikan kejadian-kejadian yang terjadi kepada dirimu, tetapi kau bisa memutuskan tidak akan dibuat lemah oleh hal-hal itu. Jadilah pelangi dalam awan seseorang. Jangan berkeluh-kesah. Jadikan setiap usahamu untuk mengubah hal-hal yang tidak kau suka. Jika kau tidak bisa membuat sebuah perubahan, maka ubahlah cara berpikirmu. Mungkin kau akan menemukan sebuah solusi baru.

Jangan mengeluh. Mengeluh akan membuat orang jahat tahu bahwa calon mangsa ada di dekatnya.

Yakinkan bahwa kau tidak akan mati sebelum melakukan sesuatu yang indah bagi kemanusiaan.

Aku melahirkan seorang anak, anak laki-laki, tetapi aku memiliki ribuan anak perempuan. Kau yang berkulit hitam dan putih, kau yang orang Yahudi dan Muslim, Asia, berbahasa Spayol, Amerika asli, dan Aleut[1]. Kau yang gemuk, kurus, cantik, sedang, yang homoseksual dan heteroseksual, terpelajar dan buta huruf, aku berbicara kepada kalian semua. Ini yang bisa aku tawarkan untuk kalian.



[1] Penduduk asli Kepulauan Aleutian, Alaska, Amerika Serikat [peny.]

 

No comments:

Post a Comment

quotes

what is more beautiful than night/ and someone in your arms/ that's what we love about art/ it seems to prefer us and stays—Frank O'Hara