Select Your Language

Translate Your Language Here
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, May 15, 2011

Inspiration Story


Harga Sebuah Keajaiban

Tina, 6 tahun, mendengar pembicaraan ibu dan ayahnya tentang penyakit yang diderita abangnya, hatinya sedih seperti juga ayah dan ibunya. Menurut ayah penyakit Tony, 8 tahun, perlu operasi yang memerlukan biaya sangat besar dan ayah tidak memunyai uang untuk operasi itu. Ibu berkata mungkin hanya keajaibanlah yang dapat menyembuhkan Tony.

Tina sangat sedih melihat Tony yang hanya berbaring meringis kesakitan. Maka dia memecahkan celengannya dan pergi ke sebuah apotik.

“berapa harga sebuah keajaiban?” tanyanya kepada pemilik apotik.
“kami tidak menjual keajaiban di sini”.
“Saya punya uang Rp.7.550,-. Saya mau membeli keajaiban, kalau kurang saya akan cari lebih banyak uang lagi”
“tapi kami tidak menjual keajaiban di sini” jawab si pemilik apotik.
“abangku Tony sakit keras, ayahku tidak punya uang untuk mengobatinya dan ibu bilang hanya keajaibanlah yang dapat menyembuhkan Tony” katanya hampir menangis.

Di apotik itu ada seorang lelaki separuh baya yang juga sedang membeli obat. Dia bertanya kepada Tina, “berapa uang yang kau punya?” katanya. “Rp 7.550,-“.
“itu persis harga sebuah keajaiban”, katanya, “bawa saya kepada Tony, mungkin saya memiliki keajaiban yang diperlukannya”.

Lelaki separuh baya itu adalah Dr. Rahmat Kartolo, ahli bedah yang terkenal. Dia mengambil uang dari tangan Tina, kemudian mereka pergi melihat Tony. Sebulan setelah Tony menjalani perawatan di tangan Dr. Rahmat, akhirnya dia berhasil diselamatkan. Sampai hari ini ibu selalu berkata, entah berapa biaya operasi yang diperlukan jika Tuhan tidak mengirimkan bantuan melalui Dr. Rahmat. Sungguh sebuah keajaiban. Namun Tina Tahu berapa persisnya keajaiban itu, Rp. 7.550,- ditambah sedikit harapan dari seorang anak kecil.

Kepercayaan adalah percaya pada apa yang tidak terlihat. Hadiah dari kepercayaan adalah melihat apa yang kau percayai. Segalanya mungkin bagi dia yang percaya.


Kambing Hitam

Suatu hari seekor anak kambing hitam petani jatuh di sebuah sumur tua, tempat di mana orang desa membuang sampahnya. Si petani berusaha mengeluarkan kambing itu dengan segala cara tapi gagal. Setelah mempertimbangkan sebentar, ia memutuskan untuk meninggalkan anak kambing yang cacat kakinya karena tidak akan begitu berguna lagi. jadi dia tidak perlu bersusah payah mengeluarkannya.

Setiap hari sumur tua itu digunakan sebagai tempat untuk membuang sampah bagi orang di desa. Setiap kali sampah dijatuhkan dari atas dan menyentuh pundaknya, anak kambing itu menggoyang-goyangkan pundaknya dan merangkak naik sedikit. Setiap hari anak-anak desa bermain dengan menjatuhkan batu dari atas, setiap batu yang menyakiri tubuhnya dikibaskan dan digunakan untuk melangkah lebih tinggi. Hal ini terjadi bertahun-tahun, hingga suatu hari, sumur tua itu pun penuh dengan sampah. Terkejutlah orang desa, karena melompat keluar seekor kambing hitam yang sangat kuat dan tegap.

Kibaskan dan bangkitlah, percobaan dan tantangan membuatmu semakin tegar. Biarkan pengalaman pahitmu mempersiapkan dirimu dari zero menjadi seorang hero.
 

Kesayangan Raja


Cerita ini tentang seorang selir raja, dia menjadi kesayangan raja karena sangat cantik. Di zaman itu, apabila seseorang memakai kereta raja tanpa izin, hukumannya adalam pemotongan kaki. Suatu malam si selir menggunakan kereta raja tanpa permisi untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit keras. Seseorang melaporkan kejadian itu dan raja pun berkata, “sungguh anak berbakti! Demi ibunya dia mempertaruhkan kakinya”.

Suatu hari ketika sedang berjalan-jalan di taman dengan sang raja. Si selir memetik sebuah apel, karena sangat manis, dia tidak menghabiskannya tapi diberikan pada sang raja. Dan raja pun berkata, “dia sungguh mencintai saya hingga melupakan kesenangan sendiri demi saya”.

Bertahun telah berlalu dan kecantikan si selir pun telah memudar dan perhatian raja padanya telah surut. Saat dia melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan raja, raja pun berkata, “bukankah dia pernah memakai kereta saya tanpa izin? Dan dia pernah memberikan apel bekasnya padaku!”.


Catatan: Kisah-kisah ini diambil dari buku The Sufi’s Ways yang diterbitkan oleh House Of Inspiration.

No comments:

Post a Comment

quotes

what is more beautiful than night/ and someone in your arms/ that's what we love about art/ it seems to prefer us and stays—Frank O'Hara