05 Januari 2014
Proposisi: Saat Olla
mengangkat sedikit kain yang menutupi betisnya, nafas Wagino berhenti mendadak.
Yang harus diurai.
a. Saal Olla mengangkat sedikit kain.....
b.
Betis....
c. Nafas Wagino yang berhenti.....
A.
Saat Olla
mengangkat sedikit kain yang menutupi betisnya, nafas Wagino berhenti mendadak.
Tangannya mencengkram seikat bunga mawar yang ia bawa sore itu hingga
bertebaran di depan pintu. Kata-katanya pun seakan berhenti di ujung lidah.
Kakinya menegang dan bulu tengkuknya berdiri tiba-tiba. Wagino seperti melihat
puncak gunung yang tersingkap kabut setelah hujan.
Saat Olla
mengangkat sedikit kain yang menutupi betisnya, nafas Wagino berhenti mendadak.
Betis itu seperti botol anggur dingin yang tergeletak di atas meja, penuh
embun. Ada tato kupu-kupu yang menempel
di situ. ........
B.
Saat Olla
mengangkat sedikit kain yang menutupi betisnya, nafas Wagino berhenti mendadak.
Dengan jemarinya, Olla memain-mainkan kain berenda bermotif bunga sakura,
semakin ke atas semakin kencang pula ia genggam kain itu sampai mengerut.
Ketika tersingkap, Betisnya yang mulus seperti pualam Cina membuat tubuh Wagino
gemetar.
12 Januari 2014
Proposisi: Ursula tak percaya,
Robert ditembak mati di tembok kuburan.
1.
Ursula tak
percaya
Ursula tak percaya, Robert
ditembak mati di tembok kuburan. Kepala Ursula masih pusing menginga-ingat pertemuannya
dengan Robert dua jam yang lalu, di sebuah kafe tempat mereka biasa bertemu.Kedua
tangannya memegang kepalanya yang kian berdenyut, sementara kakinya bergetar
hingga ia hampir kehilangan keeimbangan. Kini, Ursula seperti terlempar
sendiriandipadang pasir.
2.
Robert
ditembak mati
Ursula tak percaya,
Robert ditembak mati di tembok
kuburan. Tubuh Robert menggelepar-gelepar seperti ikan yang dikeluarkan dari
air, matanya melotot dan suaranya mendesis. Kaki sebelah kanannya memar dan
jempolnya hampir putus. Darah segar mengalir dari dada dan kepalanya. Ada
Sebuah guci cina yang terlempar beberapa meter dari tubuhnya. Beberapa saat
kemudian, hujan turun membasahi mayat Robert.
3.
Proses
ditembak mati
Ursula tak percaya,
Robert ditembak mati di tembok
kuburan. Dua lelaki mengenakan mantel hitam dan topi koboi menginjak tangan
Robert dengan sepatu pantopel mereka, salah seorang meludahi muka Robert. Robert
mencoba berdiri dengan kaki sebelah kirinya yang berlumuran darah, namun
kepalanya dihantam lebih keras lagi oleh sepatu-sepatu pantopel mereka. Tiba-tiba
peluru-peluru berlepasan ke tubuh Robert, seperti letusan kembang api di malam tahun
baru. Suara-suara langkah sepatu pantopel itu meninggalkan tubuh robert yang
telah koyak oleh peluru.
4.
Di tembok
kuburan
Ursula tak percaya,
Robert ditembak mati di tembok kuburan.
Tembok bata yang memisahkan kuburan cina dan makan keramat leluhur kampung Robert
itu diperciki darah segar seperti langit malam yang sedang gerhana. Di sisi
sebelah kiri yang penuh dengan ukiran-ukiran berbentuk daun, terbujur kaku
tubuh Robert yang sebiru bulu dada burung merak. Hujan turun setetes demi
setetes membasahi dinding yang penuh bercak darah hingga seluruh tembok nampak
semakin layu.
15-01-2014
Proposisi: Ursula
kini sangat membenci Roni
1.
Mengapa
Ursula membenci Roni
Ursula
kini sangat membenci Roni. Sebulan
belakangan ini, setiap pukul tujuh pagi Roni mendatangi rumah Ursula dengan
seikat bunga dan sebatang coklat tobeleron sementara Ursula masih mengenakan
pakaian tidurnya. Tak hanya itu, Roni selalu membelikan Ursula boneka beruang
dengan warna dan ukuran yang berbeda-beda padahal Ursua sangat menyukai boneka Dora.Setiap
malam Roni pun selalu mengirimkan pesan-pesan puitik yang klise dan panjang
kepada Ursula. Kelakuan Roni yang menurut Ursula kekanak-kanakan itu membuatnya
seperti menelan makanan yang membuat perutnya mual.
2.
Roni yang dulu tidak dibenci Ursula
Ursula kini sangat membenci Roni. Ursula tak pernah membayangkan bahwa Roni yang
dulu rajin beribadah dan sangat dicintainya kini bergabung dengan jaringan teroris.
Lelaki berwajah timur tengah yang selalu mengajak Ursula jalan-jalan di taman
kota, berbelanja di akhir pekan, dan pergi ke pesta beberapa kenalan itu,tiba-tiba
menghilang dan hanya meninggalkan pesan di pintu rumah Ursula, yang berbunyi,
lupakan aku.
No comments:
Post a Comment