Select Your Language

Translate Your Language Here
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, March 31, 2015

Pelajaran pertama: Mengurai Paragraf



05 Januari 2014

Proposisi: Saat Olla mengangkat sedikit kain yang menutupi betisnya, nafas Wagino berhenti mendadak.

Yang harus diurai.
a.       Saal Olla mengangkat sedikit kain.....
b.      Betis....
c.       Nafas Wagino yang berhenti.....

A.
Saat Olla mengangkat sedikit kain yang menutupi betisnya, nafas Wagino berhenti mendadak. Tangannya mencengkram seikat bunga mawar yang ia bawa sore itu hingga bertebaran di depan pintu. Kata-katanya pun seakan berhenti di ujung lidah. Kakinya menegang dan bulu tengkuknya berdiri tiba-tiba. Wagino seperti melihat puncak gunung yang tersingkap kabut setelah hujan.
Saat Olla mengangkat sedikit kain yang menutupi betisnya, nafas Wagino berhenti mendadak. Betis itu seperti botol anggur dingin yang tergeletak di atas meja, penuh embun.  Ada tato kupu-kupu yang menempel di situ. ........

B.
Saat Olla mengangkat sedikit kain yang menutupi betisnya, nafas Wagino berhenti mendadak. Dengan jemarinya, Olla memain-mainkan kain berenda bermotif bunga sakura, semakin ke atas semakin kencang pula ia genggam kain itu sampai mengerut. Ketika tersingkap, Betisnya yang mulus seperti pualam Cina membuat tubuh Wagino gemetar. 


12 Januari 2014

Proposisi: Ursula tak percaya, Robert ditembak mati di tembok kuburan.

1.         Ursula tak percaya

Ursula tak percaya, Robert ditembak mati di tembok kuburan. Kepala Ursula masih pusing menginga-ingat pertemuannya dengan Robert dua jam yang lalu, di sebuah kafe tempat mereka biasa bertemu.Kedua tangannya memegang kepalanya yang kian berdenyut, sementara kakinya bergetar hingga ia hampir kehilangan keeimbangan. Kini, Ursula seperti terlempar sendiriandipadang pasir.

2.       Robert ditembak mati

Ursula tak percaya, Robert ditembak mati di tembok kuburan. Tubuh Robert menggelepar-gelepar seperti ikan yang dikeluarkan dari air, matanya melotot dan suaranya mendesis. Kaki sebelah kanannya memar dan jempolnya hampir putus. Darah segar mengalir dari dada dan kepalanya. Ada Sebuah guci cina yang terlempar beberapa meter dari tubuhnya. Beberapa saat kemudian, hujan turun membasahi mayat Robert.  

3.       Proses ditembak mati

Ursula tak percaya, Robert ditembak mati di tembok kuburan. Dua lelaki mengenakan mantel hitam dan topi koboi menginjak tangan Robert dengan sepatu pantopel mereka, salah seorang meludahi muka Robert. Robert mencoba berdiri dengan kaki sebelah kirinya yang berlumuran darah, namun kepalanya dihantam lebih keras lagi oleh sepatu-sepatu pantopel mereka. Tiba-tiba peluru-peluru berlepasan ke tubuh Robert, seperti letusan kembang api di malam tahun baru. Suara-suara langkah sepatu pantopel itu meninggalkan tubuh robert yang telah koyak oleh peluru. 

4.       Di tembok kuburan

Ursula tak percaya, Robert ditembak mati di tembok kuburan. Tembok bata yang memisahkan kuburan cina dan makan keramat leluhur kampung Robert itu diperciki darah segar seperti langit malam yang sedang gerhana. Di sisi sebelah kiri yang penuh dengan ukiran-ukiran berbentuk daun, terbujur kaku tubuh Robert yang sebiru bulu dada burung merak. Hujan turun setetes demi setetes membasahi dinding yang penuh bercak darah hingga seluruh tembok nampak semakin layu.  


15-01-2014

Proposisi: Ursula kini sangat membenci Roni

1.       Mengapa Ursula membenci Roni

Ursula kini sangat membenci Roni. Sebulan belakangan ini, setiap pukul tujuh pagi Roni mendatangi rumah Ursula dengan seikat bunga dan sebatang coklat tobeleron sementara Ursula masih mengenakan pakaian tidurnya. Tak hanya itu, Roni selalu membelikan Ursula boneka beruang dengan warna dan ukuran yang berbeda-beda padahal Ursua sangat menyukai boneka Dora.Setiap malam Roni pun selalu mengirimkan pesan-pesan puitik yang klise dan panjang kepada Ursula. Kelakuan Roni yang menurut Ursula kekanak-kanakan itu membuatnya seperti menelan makanan yang membuat perutnya mual. 

2. Roni yang dulu tidak dibenci Ursula

Ursula kini sangat membenci Roni. Ursula tak pernah membayangkan bahwa Roni yang dulu rajin beribadah dan sangat dicintainya kini bergabung dengan jaringan teroris. Lelaki berwajah timur tengah yang selalu mengajak Ursula jalan-jalan di taman kota, berbelanja di akhir pekan, dan pergi ke pesta beberapa kenalan itu,tiba-tiba menghilang dan hanya meninggalkan pesan di pintu rumah Ursula, yang berbunyi, lupakan aku.








No comments:

Post a Comment

quotes

what is more beautiful than night/ and someone in your arms/ that's what we love about art/ it seems to prefer us and stays—Frank O'Hara