Deburan ombak di pantai Tanjung Setia yang berhadapan dengan Samudera Hindia, memang membuat gemas bagi para wisatawan minat khusus untuk berselancar. Selain ombaknya tinggi dan panjang, kondisi lautnya masih alami, belum tercemar bahkan udaranya sangat sejuk dan kondisi alamnya yang damai, jauh dari kebisingan.
Untuk sarana jalan raya, sudah dibangun jalan yang sudah dilapisi batu koral sehingga memudahkan wisatawan berwisata di pantai ini. “Memang selama ini wisman yang datang memperoleh informasi umumnya dari mulut ke mulut, juga melihat website dari para selancar sedunia, sehingga nama Tanjung Setia menjadi pilihan bagi mereka untuk didatangi,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung, M.
Selain itu, lanjut Natsir, melalui promosi yang gencar oleh Dinas selama ini, apalagi dalam menyambut Visit Lampung Year 2009, publikasi wisata di Pantai Tanjung Setia, juga obyek wisata lainnya di Lampung dilakukan secara rutin dan terpadu, baik ditingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional.
Wisman yang berselancar di Tanjung Setia selalu setia berlama-lama tinggal, hanya untuk main selancar. Rata-rata wisman tinggal selama seminggu hingga dua minggu. Data tahun 2005, hanya 200 turis asing yang berkunjung ke Tanjung Setia. Namun pada tahun 2008 sudah melonjak mencapai 2.000 orang.
“Kami mentargetkan jumlah Wisman akan terus bertambah pada tahun-tahun mendatang, apalagi berkaitan dengan Visit Lampung Year 2009 target kami bisa naik 20-25 persen kunjungan turis asing,” tambah Natsir.
Sumber: Majalah Travel Club
No comments:
Post a Comment