peristiwa yang saya alami ini, tuanku
bukanlah rasa gembira sepasang remaja
yang menjalin benang-benang asmara
di dada mereka
bukan pula rasa pasti yang dimiliki jarum atau gunting
ketika menusuk dan mengoyak jalinan badan saya
karena peristiwa ini membuat saya tak henti menduga
apakah sejak terjalin sebagai benang, terpintal sebagai kain
terendam di air sabun, tergantung di tali jemuran
saya telah merasa tunai meski ada peristiwa yang belum usai
ketika melekat di tubuh anda, menyerap keringat
menjadi nostalgia, kebal pada panas-dingin cuaca
(ada yang tak mampu saya sembunyikan
selain kulit atau penanda usia di tubuh anda)
maka bersama seluruh perasaan anda, tuanku
jahitlah bagian saya yang koyak agar tetap ada
yang berdegub di dalam dada
hingga tak akan ada perasaan bangga atau kecewa
jika tiba-tiba saya, pintalan kain ini, anda sulap
menjadi gaun atau kebaya.
Bandarlampung, Mei 2009
keren sahabat,,, terus lah berkarya
ReplyDeletetrims...
ReplyDelete