Bahasa
ciptaan manusia agaknya memang terbatas mendefinisikan apa yang dicerna dari
indra penciuman. Selain wangi, harum, apakah ada kata lain dalam kosakata
Indonesia yang mengekspresikan daya tarik dari bau-bauan? Seorang pekerja di
ladang kopi, akan tahu bahwa harum bunga kopi khas. Kita seperti membaui
melati, atau kaca piring, tapi lebih mengiris, walau tak sekuat lavender.
Bunga
kopi akan mekar di awal kemarau, dan siap jadi buah di akhir kemarau.
Mungkinkah siklus ini yang membuat kopi tumbukan asli dari ladang begitu nikmat
diminum saat musim hujan mulai turun? Jika perkebunan kopi berbunga, seluruh
hamparan akan putih. Ranting-ranting kecil yang menjulur seperti digelayuti
jutaan makhluk putih kecil. Bunga kopi memang bukan hasil tanaman berbunga, ia
hanya antara menuju buah kopi yang lebih berguna, dan lebih disuka. Bunga kopi
akan mati cepat dengan hanya pekerja ladang saja yang sempat mengenalnya.
Jumlah
kuncup bunga pada setiap ketiak daun terbatas, sehingga setiap ketiak daun yang
sudah menghasilkan bunga dengan jumlah tertentu tidak akan pernah menghasilkan
bunga lagi. Namun demikian cabang primer dapat terus tumbuh memanjang membentuk
daun baru, batang pun dapat terus menghasilkan cabang primer sehingga bunga
bisa terus dihasilkan oleh tanaman. Tanaman kopi yang sudah cukup dewasa dan
dipelihara dengan baik dapat menghasilkan ribuan bunga dalam satu saat. Bunga
tersebut tersusun dalam kelompok yang masing-masing terdiri dari 4-6 kuntum
bunga. Pada setiap ketiak daun dapat menghasilkan 8-18 kuntum bunga, atau
setiap buku menghasilkan 16-36 kuntum bunga.
Bunga
kopi berukuran kecil, mahkotanya berwarna putih dan berbau harum semerbak.
Kelopak bunga berwarna hijau, pangkalnya menutupi bakal buah yang mengandung
dua bakal biji. Benangsarinya terdiri dari 5-7 tangkai yang berukuran pendek.
Bila bunga sudah dewasa, kelopak dan mahkotanya akan membuka dan segera
mengadakan penyerbukan (peristiwa bertemunya tepungsari dan putik). Setelah
terjadi penyerbukan, secara perlahan-lahan bunga akan berkembang menjadi buah.
Mula-mula mahkota bunga tampak mengering dan berguguran. Kemudian kulit buah
yang berwarna hijau makin lama makin membesar. bila sudah tua kulit ini akan
berubah menguning dan akhirnya menjadi merah tua. waktu yang diperlukan sejak
terbentuknya bunga hingga buah menjadi matang � 6-11 bulan, tergantung dari
jenis dan faktor-faktor lingkungannya. Kopi arabika membutuhkan waktu 6-8
bulan, sedangkan kopi robusta 8-11 bulan.
Bunga
kopi biasanya akan mekar pada permulaan musim kemarau sehingga pada akhir musim
kemarau telah berkembang menjadi buah yang siap dipetik. Pada awal hujan,
cabang primer akan memanjang dan membentuk daun-daun baru yang siap
mengeluarkan bunga pada awal musim kemarau mendatang. Menurut cara
penyerbukannya, kopi dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu kopi self steril dan kopi self fertil. Kopi self steril adalah jenis
kopi yang tidak akan menghasilkan buah bila bunganya mengadakan penyerbukannya
sendiri (tepung sari berasal dari jenis kopi yang sama). Kopi self steril ini baru
menghasilkan buah bila bunganya menyerbuk silang (tepung sari berasal dari kopi
jenis lainnya). Oleh karena itu tanaman kopi ini harus ditanam bersamaan dengan
kopi jenis lainnya sehingga penyerbukan silang bisa berlangsung. Kopi self fertil adalah kopi
yang mampu menghasilkan buah bila mengadakan penyerbukan sendiri sehingga tidak
harus ditanam bersamaan dengan kopi jenis lainnya.
ti invito da me!
ReplyDelete